Peduli Kucing Jalanan, Anak-anak Madrasah Dapat Edukasi ‘Street Feeding’

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setiap berada di luar rumah, tidak jarang kita akan menemukan kucing liar yang berkeliaran di jalanan.

Terkadang, kondisi mereka juga cukup memprihatinkan.  Beruntung, masih ada orang-orang yang peduli dengan melakukan aksi simpatik street feeding.

Street feeding adalah aksi mulia dengan memberikan makanan untuk hewan jalanan. Di berbagai daerah, aksi ini sudah mulai menjamur.

Hal serupa juga dilakukan Mister Puss bersama puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah.

Kegiatan tersebut dilakukan pada Jumat (15/4/2022) itu dilaksanakan di sekitar kawasan madrasah yang terletak di Jl. Sulaiman Gang Amal 1 No. 62 RT 006/RW 004 Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat.

Sejalan dengan momentum bulan Ramadhan, adalah waktu yang sangat tepat untuk melakukan kegiatan tersebut, berbuka puasa sekaligus bersedekah dengan memberi makan untuk kucing-kucing telantar.

Kegiatan dibuka pukul 15.30 WIB dengan sambutan oleh Ahmad Nizam Al Hakim selaku kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah.

Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari perwakilan Mister Puss, Erna Sitorus selaku Sales Manager PT Petasia Era Natura (produsen dan distributor Mister Puss).

Sembari melakukan street feeding, anak-anak yang didampingi para orang tua serta alumni, mendapatkan edukasi berupa menumbuhkan rasa kepedulian sejak dini terhadap hewan-hewan telantar di sekitar mereka.

Beberapa pecinta kucing di sekitar Madrasah juga ikut berpartisipasi dalam acara street feeding ini.

Edukasi lain yang diberikan adalah seputar tips merawat kucing yang benar.

Kemudian, memberikan contoh hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berinteraksi dengan kucing.

Misalnya, menghentikan kebiasaan menarik ekor kucing karena dapat membahayakan keselamatan si kucing.

Sebab, tulang dan saraf pada ekor kucing berhubungan dengan tulang punggungnya yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan.

Kemudian, memberikan edukasi tentang hal-hal apa saja yang bisa dilakukan ketika menolong kucing yang telantar, lapar atau terluka.

Yakni dengan membawanya ke dokter hewan terdekat atau orang dewasa yang mampu memberikan pertolongan pertama. Kemudian memberi makanan kucing dengan formulasi nutrisi seimbang.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Naim, seorang Gojek Driver sekaligus pecinta kucing yang aktif melakukan street feeding, berbagi pengalaman saat berbagi makanan dengan kucing liar.

Sembari melakukan street feeding, anak-anak yang didampingi para orang tua serta alumni, mendapatkan edukasi berupa menumbuhkan rasa kepedulian sejak dini terhadap hewan-hewan telantar di sekitar mereka.

Beberapa pecinta kucing di sekitar Madrasah juga ikut berpartisipasi dalam acara street feeding ini.

Edukasi lain yang diberikan adalah seputar tips merawat kucing yang benar.

Kemudian, memberikan contoh hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berinteraksi dengan kucing.

Misalnya, menghentikan kebiasaan menarik ekor kucing karena dapat membahayakan keselamatan si kucing.

Sebab, tulang dan saraf pada ekor kucing berhubungan dengan tulang punggungnya yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan.

Kemudian, memberikan edukasi tentang hal-hal apa saja yang bisa dilakukan ketika menolong kucing yang telantar, lapar atau terluka.

Yakni dengan membawanya ke dokter hewan terdekat atau orang dewasa yang mampu memberikan pertolongan pertama. Kemudian memberi makanan kucing dengan formulasi nutrisi seimbang.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Naim, seorang Gojek Driver sekaligus pecinta kucing yang aktif melakukan street feeding, berbagi pengalaman saat berbagi makanan dengan kucing liar.

Ia menceritakan kisah dan suka dukanya kala menyelamatkan kucing liar dan memberi edukasi seputar bagaimana cara merawat kucing.

Sembari melakukan street feeding, anak-anak yang didampingi para orang tua serta alumni, mendapatkan edukasi berupa menumbuhkan rasa kepedulian sejak dini terhadap hewan-hewan telantar di sekitar mereka.

Beberapa pecinta kucing di sekitar Madrasah juga ikut berpartisipasi dalam acara street feeding ini.

Edukasi lain yang diberikan adalah seputar tips merawat kucing yang benar.

Kemudian, memberikan contoh hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berinteraksi dengan kucing.

Misalnya, menghentikan kebiasaan menarik ekor kucing karena dapat membahayakan keselamatan si kucing.

Sebab, tulang dan saraf pada ekor kucing berhubungan dengan tulang punggungnya yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan.

Kemudian, memberikan edukasi tentang hal-hal apa saja yang bisa dilakukan ketika menolong kucing yang telantar, lapar atau terluka.

Yakni dengan membawanya ke dokter hewan terdekat atau orang dewasa yang mampu memberikan pertolongan pertama. Kemudian memberi makanan kucing dengan formulasi nutrisi seimbang.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Naim, seorang Gojek Driver sekaligus pecinta kucing yang aktif melakukan street feeding, berbagi pengalaman saat berbagi makanan dengan kucing liar.

Ia menceritakan kisah dan suka dukanya kala menyelamatkan kucing liar dan memberi edukasi seputar bagaimana cara merawat kucing.

sumber: https://www.tribunnews.com/metropolitan/2022/04/17/peduli-kucing-jalanan-anak-anak-madrasah-dapat-edukasi-street-feeding

WeCreativez WhatsApp Support
Tim kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!
Scroll to Top